HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAIBONAT KABUPATEN KUPANG

  • Rita Sereh Kesehatan Masyarakat
  • Anna H. Talahatu Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM Universitas Nusa Cendana
  • Grouse T. S. Oematan Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat
Keywords: Socioeconomic Factors, Consumption Patterns, Nutritional Status, Toddlers

Abstract

ABSTRAK

Pertumbuhan serta perkembangan bayi berusia dua tahun sangat memerlukan asupan gizi yang memadai. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keadaan gizi, yakni faktor dari luar dan faktor dari dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara faktor ekonomi sosial dan kebiasaan makan dengan status gizi pada bayi dan balita di area pelayanan Puskesmas Naibonat Kabupaten Kupang. Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah survey analitik dengan dengan desain rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Naibonat Kabupaten Kupang selama Maret-April 2025. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 baduta di kelurahan Naibonat. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan setiap anggota populasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Faktor Sosial Ekonomi dan Pola Konsumsi, variabel dependen dalam penelitian ini adalah status gizi baduta. pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data di analisa menggunakan uji chi square dengan signifikan <0,05. Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu (p value>0,793), ada hubungan yang signifikan pengetahuan gizi ibu (p value<0,002), tidak ada hubungan pendapatan (p value>0,742), ada hubungan jumlah anggota keluarga (p value<0,000), jenis pangan (p value<0,000) jumlah konsumsi (p value<0,000), frekuensi makan (p value<0,000).

 

ABSTRACT

The growth and development of two-year-old infants need adequate nutrition. Factors that influence nutritional status are external factors and internal factors. This study aims to determine the relationship between socio-economic factors and consumption patterns with the nutritional status of toddlers in the work area of ​​the Naibonat Health Center, Kupang Regency. The type of research in this study is an analytical survey with a research design using a cross-sectional study approach. This research was conducted in the work area of ​​the Naibonat Health Center, Kupang Regency, during March-April 2025. The sample in this study was 68 toddlers in the Naibonat sub-district. The sampling method in this study used probability sampling with a simple random sampling technique, namely random sampling, and each member of the population was included. The independent variables in this study are Socioeconomic Factors and Consumption Patterns; the dependent variable in this study is the nutritional status of toddlers. Data collection using a questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test with a significance of <0.05. The results of the analysis showed no significant relationship between maternal education (p value = 0.793), there was a significant relationship between maternal nutritional knowledge (p value = 0.002), there was no relationship between income (p value = 0.742), there was a relationship between the number of family members (p value = 0.000), type of food (p value = 0.000) amount of consumption (p value = 0.000), frequency of eating (p   value = 0.000).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiana, P.P.E. dan Karmini, N.L. (2020) “Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga, dan Pendidikan terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Gianyar,” E-jurnal Ekonomi Pembagunan, 1(1), hal. 39–48.

Aspek Akbar. (2021). Aspek pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pola konsumsi anak di wilayah kerja puskesmas tanggerang. Journal of Engineering Research, 2 (3), 55–67. https://doi.org/10.47650/jpg.v3i12.170

Apriliana, W.F. dan Rakhma, L.R. (2021) “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita yang Mengikuti TCF di Kabupaten Sukoharjo,” PROFESI(profesional islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(1), hal. 1–9.

Beti, A. (2020) Hubungan Faktor Sosio Demografik Keluarga dengan Masalah Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana, Orphanet Journal of Rare Diseases. Skripsi.Universitas Citra Bangsa.

Budiana, T.A. and Supriadi, D. (2021) ‘Hubungan Banyaknya Anggota Keluarga, Pendidikan Orangtua Dan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Anak Dengan Kejadian Berat Badan Kurang Pada Balita 24-59 Bulan Di Puskesmas Cimahi Selatan’, Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(1), pp. 38–50.

Data Puskesmas Naibonat. Profil Puskesmas Naibonat

Eka Wibowo, Y., Hamid.A Yusra, A. and Sudrajat, J. (2020) ‘Akses Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya’, Power System Technology, 5(3), pp. 55–60.

Hasibuan, M.S., Nasution, M. dan Suhartina (2020) “Pengaruh Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Orang Tua terhadap Status Gizi Anak di Yayasan Pendidikan Mandiri Jalan Danau Siombak Labuhan Deli Medan,” Jurnal Darma Agung, 30(2), hal. 984–1010.

Hidayati, N.I.D. (2023) “Hubungan Pendapatan Keluarga dan Ketahanan Pangan dengan Status Gizi Balita pada Era Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,” Media Gizi Kesmas, 12(1), hal. 359–366.

Ina Bili, M.A., Talahatu, A.H. and Ndoen, H.I. (2022) “Factors Related to the Nutritional Status of Toddlers at Palla Public Health Center,” Timorese Journal of Public Health, 4(3), hal. 138–148. Tersedia pada: https://doi.org/10.35508/tjph.

Jayarni, D.E. dan Sumarmi, S. (2018) “Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya),” Amerta Nutrition, hal. 44–51. Tersedia pada: https://doi.org/10.2473/amnt.v2i 1.2018.44-51.

Laila, F.N., Hardiansyah, A. da. S. and F. (2023) ‘Pengetahuan Gizi Ibu, Pendapatan Orang Tua, Pemberian Susu Formula, dan Kaitannya dengan Status Gizi Balita di Posyandu Desa Welahan Kabupaten Jepara’, Journal of Nutrition and Culinary, 3(1), pp. 24–36. Available at: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JNC/article/view/42426.

Lamia, F., Punuh, M.I. da. K. and N.H. (2020) ‘Hubungan antara Pengetahuan Gizi Ibu dengan Status Gizi Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Minahasa Utara’, Kesehatan Masyarakat, 8(6), pp. 544–551.

Lorens Ati,Y., Aspatria, U. da. B. and D. (2022)‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Desa Baumata Timur Kabupaten Kupang Tahun 2022’, Sehat Rakyat (Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), pp. 164–178.

Mira, Y. (2019) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi pada Anak Balita di UPT Puskesmas Remaja Kota Samarinda’, Borneo Nurising Journal, 1(1), pp. 76–82.

Mutika, W. da. S. and D. (2019) ‘Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeleu’, Jurnal Kesehatan Global, 1(3), pp. 127–136. Available at: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg.

Novia, S., Zega, K., Barus, M. B., & Pujiastuti, M. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6,15639–15652.

Nurmaliza, N. and Herlina, S. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita’, Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), pp. 106–115. doi:10.31539/jka.v1i2.578.

Rohmatika, D. da. S. and M.M. (2021) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun di Posyandu Kinasih, Kadipiro, Surakarta’,Journalof Advanced Nursing and, 2(1), pp. 42–48. Available at: https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/KN/article/view/829.

Sara Novia Kristica Zega et al. (2020) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan Tahun2021’,Suparyanto dan Rosad, 5(3), pp. 248–253.

Sogara, F.M., Laga Nur, M. dan Riwu, R.R. (2023) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Balita di Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya. Skripsi. Universitas Nusa Cendana.

Supariasa (2020) ‘Hubungan Tingkat pendidikan, Pengetahuan ibu, dan Pendapatan Orang Tua Dengan Status Gizi Anak Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Duet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten’, in Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 1–20. doi:10.52822/jwk.v5i1.120.

Wahyuningsih, S. et al. (2020) ‘Pendidikan, Pendapatan dan Pengasuhan Keluarga dengan Status Gizi Balita’, Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), pp. 1–11.

Yuneta, A.E.N. and Yunita, F.A. (2022) ‘Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar’, PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 7(1), pp. 8–13. Available at: https://doi.org/10.

Zogara, A.U., Loaloka, M.S. and Pantaleon, M.G. (2021) ‘Faktor Ibu Dan Waktu Pemberian Mpasi Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Kupang’, Journal of Nutrition College, 10(1), pp. 55–61. doi:10.14710/jnc.v10i1.30246.

Published
2025-12-02
How to Cite
Sereh, R., Anna H. Talahatu, & Grouse T. S. Oematan. (2025). HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAIBONAT KABUPATEN KUPANG. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 7(03), 1172-1180. https://doi.org/10.31970/ma.v7i03.335
Section
Articles