KORELASI USIA DENGAN SKOR KEPARAHAN DERMATITIS ATOPIK PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2022-2024
Abstract
ABSTRAK
Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit inflamasi kronis yang prevalensinya terus meningkat dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi usia dengan skor keparahan dermatitis atopik pada pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar periode 2022–2024. Penelitian dilakukan dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah seluruh pasien dengan diagnosis dermatitis atopik yang tercatat dalam rekam medis, dengan penilaian tingkat keparahan menggunakan skor SCORAD. Data dianalisis secara univariat untuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test karena ukuran sampel kecil. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi dermatitis atopik sebesar 4,05% dari total kunjungan, dengan mayoritas penderita berada pada kelompok usia dewasa 17 sampel (81%) dan berjenis kelamin perempuan 13 sampel (61,9%). Tingkat keparahan sebagian besar berada pada kategori sedang 13 sampel (61,9%). Uji statistik menghasilkan p-value 0,253 sehingga tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia dengan skor keparahan dermatitis atopik. Simpulan penelitian ini adalah bahwa usia bukan merupakan faktor yang berhubungan langsung dengan tingkat keparahan dermatitis atopik pada populasi penelitian, meskipun distribusi kasus lebih banyak ditemukan pada kelompok usia dewasa.
ABSTRACT
Atopic dermatitis is a chronic inflammatory skin disease with increasing prevalence that significantly impacts patients’ quality of life. This study aimed to determine the correlation between age and the severity score of atopic dermatitis among patients at Ibnu Sina Hospital Makassar during 2022–2024. The research employed an analytical observational design with a cross-sectional approach. The study population consisted of all patients diagnosed with atopic dermatitis recorded in medical records, while disease severity was assessed using the SCORAD index. Data were analyzed univariately for frequency distribution and bivariately using Fisher’s Exact Test due to the small sample size. The results showed that the prevalence of atopic dermatitis was 4.05% of total outpatient visits, with the majority of patients being adults (81%) and females (61.9%). Most patients had moderate severity (61.9%). Statistical analysis revealed a p-value of 0.253, indicating no significant correlation between age and the severity score of atopic dermatitis. In conclusion, age was not directly associated with disease severity in this study population, although the majority of cases were found in adults.
Downloads
References
Juanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Atlas Penyakit Dermatologi pada Penerima Transplantasi Organ Padat. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016. 347–366 hal.
Miura Susanto, Prayogi BM. Tatalaksana Dermatitis Atopik Pada Anak. J Med Hutama. 2022;3(2):1–13.
Ruslim M. Karakteristik Penderita Dermatitis Atopik di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari 2016-Desember 2017. tahun 2018;
Chairani L, Saraswati NA, Hastuti R, Vayari TD. Hubungan Derajat Keparahan Dermatitis Atopik Bayi Dan Anak Dengan Kualitas Hidup Keluarga. Syifa' Med J Kedokt dan Kesehat. 2020;11(1):41.
Flinka F. Keles, Herry E. J. FOM Pandaleke Profil dermatitis atopik pada anak di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. 2016;4.
Eliska N, Thaha MA, Anwar C. Faktor Risiko pada Dermatitis Atopik Berdasarkan data di Unit Rawat Jalan Penyakit Kulit Anak RSU Dr. Soetomo didapatkan berusia 0-16 tahun yang tercatat dalam rekam medik Departemen IKKK RSUP Dr . Mohammad Hoesin Palembang periode 2011. J Kedokt dan Kesehat. 2015;2(1):143–9.
Munthaha MIA, Widayati RI, Afriliana L, Candra A. Karakteristik Dermatitis Atopik di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kabupaten Masaran 1 Sragen. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2021;10(1):27-34.
Johansson EK, Bergström A, Kull I, Melén E, Jonsson M, Lundin S, dkk. Prevalensi dan karakteristik dermatitis atopik di antara wanita dan pria dewasa muda—laporan dari studi berbasis populasi Swedia BAMSE. J Eur Acad Dermatologi Venereol. 2022;36(5):698–704.
Chan LN, Magyari A, Ye M, Al-Alusi NA, Langan SM, Margolis D, dkk. Epidemiologi dermatitis atopik pada orang dewasa yang lebih tua: Sebuah studi berbasis populasi di Inggris Raya. PLoS Satu [Internet]. 2021;16(10 Oktober):1–14. Tersedia dari: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0258219
Sur M, Boca A, Ilies R, Floca E, Tataru A, Sur L. Korelasi antara kualitas hidup dan tingkat keparahan penyakit pasien anak dengan dermatitis atopik. Exp Ther Med. 2020;20(6):1-1.
Kader HA, Azeem M, Jwayed SA, Al-Shehhi A, Tabassum A, Ayoub MA, dan lainnya. Wawasan terkini tentang imunologi dan terapi baru dermatitis atopik. Sel. 2021;10(6):1–27.
Copyright (c) 2025 Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.





