PROFIL PENDERITA IKTERUS NEONATORUM YANG DIRAWAT DIBAGIAN KESEHATAN ANAK RSU ANUTAPURA DAN RSUD UNDATA PALU TAHUN 2019-2020

  • Andi Handriyati Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat
  • Dewi Rizkiyah Anugrahini Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat
  • Fathurrahman Muiz Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat
Keywords: Ikterus Neonatorum, Kesehatan Anak, RSU Anutapura dan RSUD Undata

Abstract

Penyakit Ikterus Neonatorum perlu diperhatikan dan segera ditangani dengan maksud untuk mengurangi angka kejadian mortalitas dan morbiditas penderita ikterus neonatorum di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Penderita Ikterus Neonatorum Yang Dirawat Inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019-2020. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kategorik dengan menggunakan data primer berdasarkan hasil penelusuran dokumen status rekam medik penderita Penderita Ikterus Neonatorum yang dirawat inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019-2020. Hasil menunjukkan bahwa selama periode November 2019 sampai Januari tahun 2020, di RSU Anutapura Palu dan RSUD Undata palu telah dirawat 48 orang penderita Ikterus Neonatorum. Ditemukan bayi lahir kurang bulan sebagai kasus terbanyak sebanyak (68,8%), diikuti bayi lahir cukup bulan (31,3%). Berdasarkan berat badan lahir terbanyak pada bayi berat lahir rendah sebanyak (54,2%), diikuti oleh berat lahir cukup (35,4%), dan bayi berat lahir sangat rendah(10,4%). Berdasarkan jenis kelamin penderita yang berjenis kelamin laki- laki sebanyak (64,6%), diikuti oleh bayi perempuan (35,4%). Disimpulkan bahwa Angka kejadian penderita Penderita Ikterus Neonatorum Yang Dirawat Inap di Bagian Kesehatan Anak RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu tahun 2019- 2020 sebanyak 48 orang. Penderita kebanyakan bayi prematur, berat badan lahir cukup, bayi laki-laki.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. 2014. Buku ajar neonatologi. ed. 4. Hal. 67-9.

Anggraini H. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ikterus Pada Neonatal. Universitas Sumatera Utara. 2013. Hal 2-4

Ratuain MO, Wahyuningsih HP, Purnamaningrum YE.Hubungan Antara Masa Gestasi Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum. Universitas . Vol. 7 no 1. 2012. hal 52.

Tazami RM, Mustarim, Syah S. Gambaran faktor risiko ikterus neonatorum pada neontus di ruang perinatologi RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2013. Jambi. 2013. Hal 3.

Rahardjani KB. Kadar Bilirubin Neonatus dengan dan Tanpa Defisiensi Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase yang Mengalami atau Tidak Mengalami Infeksi. Semarang. Vol. 10, No. 2, Agustus 2008.

Yaesti NA, Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Ikterus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. 2017.

Pollard M. ASI Asuhan berbasis bukti, 2002. Hal 20-3.

Cholifah, Djauharoh, Machfudloh H. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Hiperbilirubinemia Di RS Muhammadiyah Gersik. Gresik. Hal 6 dan 7.

Published
2021-08-12
How to Cite
Handriyati, A., Dewi Rizkiyah Anugrahini, & Muiz, F. (2021). PROFIL PENDERITA IKTERUS NEONATORUM YANG DIRAWAT DIBAGIAN KESEHATAN ANAK RSU ANUTAPURA DAN RSUD UNDATA PALU TAHUN 2019-2020. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 51-56. https://doi.org/10.31970/ma.v3i2.74
Section
Articles