KUALITAS LAPORAN VISUM et REPERTUM KASUS PERLUKAAN KORBAN HIDUP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU TAHUN 2017
Abstract
Visum et Repertum dapat dikatakan baik apabila mampu membuat terang perkara tindak pidana yang terjadi dengan melibatkan bukti-bukti forensik yang cukup, hal tersebut dikarenakan Visum et Repertum merupakan laporan tertulis yang dibuat oleh dokter mencakup apa yang diperiksanya dan interpretasinya sesuai keilmuannya terhadap manusia baik hidup atau mati atas permintaan tertulis dari penyidik berdasarkan sumpah dalam perkara pidana serta bertujuan untuk kepentingan peradilan.Pada penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran kualitas Visum et Repertum terhadap 92 laporan Visum et Repertum kasus perlukaan korban hidup di RS Bhayangkara kota Palu pada tahun 2017, dengan metode desain penelitian deskriptif retrospektif cross sectional, didapatkan bahwa kualitas Visum et Repertum perlukaan korban hidup di RS.Bhayangkara kota Palu tahun 2017 adalah sebagai berikut (1) laporan bagian pendahuluan mendapatkan nilai 60,95% dikategorikan berkualitas sedang.(2) laporan pemberitaan mendapatkan nilai 75,81% dikategorikan berkualitas baik.(3) laporan bagian kesimpulan mendapatkan nilai 50,54% dikategorikan berkualitas sedang (4) laporan Visum et Repertum perlukaan korban hidup mendapatkan nilai 60,95% dikategorikan berkualitas sedang,sehingga dapat disimpulkan bahwa Visum et Repertum perlukaan pada korban hidup pada RS.Bayangkara kota Palu tahun 2017 secara keseluruhan adalah berkualitas sedang dengan nilai 60,95%.
Downloads
References
Idries AM, Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher.
Asmarawati T. Hukum dan Psikiatri: Deepublish. 2015
Afandi D. Visum et Repertum Tatalaksana Dan Pembuatan. 2nd ed. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
Afandi D. Visum et Repertum Perlukaan: Aspek Medikolegal dan Penentuan Derajat Luka. 2010 april 4 [cited 2017 october 10]
Herkutanto. Peningkatan Kualitas Pembuatan Visum Et Repertum (VER) Kecederaan Di Rumah Sakit Melalui Pelatihan Dokter Unit Gawat Darurat (UGD). 2005 september [cited 2017 october 10]
Herkutanto, Pusponegoro AD, Sudarmo S. Aplikasi Trauma-Related Injury Severity Score (TRISS) untuk penetapan derajat luka dalam kontek medikolegal. J I Bedah Indonesia. 2005;33(2):37-43.
Herkutanto. Kualitas visum et repertum perlukaan di Jakarta dan faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Majalah KedokteranIndonesia. 2004;54(9):355-60.
Soularto DS. Analisis Kualitas Visum et Repertum Beberapa Dokter Spesialis pada Korban Kekerasan Seksual di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. 2009 april [cited 2017 october 15]
Kubri A, Afandi D, Mursali LB. Kualitas Visum Et Repertum Perlukaan Di RSUD Kepulauan Meranti Periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2013. 2015 februari [cited 2017 october 10]
Pratiwi WS, Afandi D, Masdar H. Gambaran Visum Et Repertum Perlukaan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kuantan Singingi Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2013. 2015 februari [cited 2017 october 11]
Lestari RA, Afandi D, Mursali LB. Kualitas Visum Et Repertum Perlukaan Di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis Periode 1 Januari 2009-31 Desember 2013. 2015 oktober [cited 2017 october 11]
Jefryanto, Afandi D, Riswandi. Kualitas Visum Et Repertum Perlukaan Di Rumah Sakit Umum Daerah Mandau Periode 1 Juni 2011– 30 Juni 2013. 2015 oktober [cited 2017 october 11]
Ramadhan FT, Afandi D, Mursali LB. Kualitas Visum Et Repertum Perlukaan Di RSUD DR.RM.Pratomo Bagan Siapi-Api Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2013. 2015 februari [cited 2017 october 11]
Simangunsong IR, Afandi D, Burhanuddin L. Kualitas Visum Et Repertum Perlukaan Di Rumah Sakit Umum Daerah Siak Periode 1 Januari 2009-31 Desember 2013. 2015 Oktober [cited 2017 october 11]
Copyright (c) 2021 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.