PROFIL PERITONITIS GENERALISATA DI RSU ANUTAPURA DAN UPT. RSUD UNDATA PALU PERIODE 2018-2020
Abstract
Peritonitis merupakan respon inflamasi atau supuratif dari peritoneum yang disebabkan oleh iritasi kimiawi atau invasi bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan deskripsi mengenai kasus peritonitis generalisata periode 2018-2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan desain penelitian deskriptif cross-sectional. Hasil penelitian dari periode tersebut didapatkan 121 total kasus dari RSU. ANUTAPURA dan UPT. RSUD UNDATA. Kasus berdasarkan jenis kelamin di UNDATA pria 41 kasus (62%) sedangkan wanita 25 kasus (38%) dan ANUTAPURA pria 35 kasus (64%) wanita 20 kasus (36%). Berdasarkan kelompok umur, di UNDATA, (41-50) sebanyak 16 kasus (24%), dan ANUTAPURA (11—20) 14 kasus (25%) (21-30) 13 kasus (24%), (31-40) 12 kasus (22%). Berdasarkan penyebab, di UNDATA (Perforasi Appendiks) sebanyak 47 kasus (72%) dan ANUTAPURA (Perforasi Appendiks) sebanyak 44 kasus (80%). Berdasarkan tindakan, di UNDATA lapatoromi 60 kasus (91%) dan ANUTAPURA lapatoromi 46 kasus (84%). Berdasarkan output, di UNDATA 50 kasus (76%) yang masih hidup, meninggal 13 kasus (20%) dan ANUTAPURA 45 kasus (82%) yang masih hidup, meninggal 2 kasus (4%). Data rekam medik yang didapatkan dari RSU. ANUTAPURA dan UPT. RSUD UNDATA menunjukkan peningkatan jumlah pasien dari tahun 2018 ke 2019, tapi pada tahun 2020 terdapat penurunan kunjungan ke Rumah Sakit.
Downloads
References
Peralta R, Genaut T, Peritonitis and Abdominal Sepsis. Available at http://www.Emedicine.com. Assested on Pebruary 4, 2018
Anonymous, Gawat Abdoomen in Indoskripsi, Posted March 23, 2014, Available on February 26, 2018.
Solomkin GM, Wittman DW, West MA, Barie PS, Intraabdominal Infection. In : Principles of Surgery .part II, Schwart I.S. et al.(eds)7th ed. McGraw-Hill. New York, p: 1515-50.
Japanesa, A., Zahari, A., & Rusjdi, S. R. (2016). Pola Kasus dan Penatalaksanaan Peritonitis Akut di Bangsal Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5, 209-213.
Copyright (c) 2022 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.